Rabu, 28 Maret 2012

Alternatif Bahan Bakar dan Jenisnya


Bahan Bakar terbagi atas beberapa macam yaitu;
Bahan Bakar Padat
Bahan bakar padat merupakan bahan bakar berbentuk padat, dan kebanyakan menjadi sumber energi panas. Misalnya uranium,kayu dan batubara. Energi panas yang dihasilkan bisa digunakan untuk memanaskan air menjadi uap untuk menggerakkan peralatan dan menyediakan energi.
Bahan Bakar Cair
Bahan bakar yang berbentuk cair, paling populer adalah bahan bakar minyak atau BBM. Selain bisa digunakan untuk memanaskan air menjadi uap, bahan bakar cair biasa digunakan kendaraan bermotor. Karena bahan bakar cair seperti Bensin bisa dibakar dalam karburator dan menjalankan mesin.
Bahan Bakar Gas
Bahan bakar gas ada dua jenis, yakni Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquid Petroleum Gas (LPG. CNG pada dasarnya terdiri dari metana sedangkan LPG adalah campuran dari propana, butana dan bahan kimia lainnya. LPG yang digunakan untuk kompor rumah tangga, sama bahannya dengan Bahan Bakar Gas yang biasa digunakan untuk sebagian kendaraan bermotor.

Bahan Bakar Dibedakan Menjadi Dua
Bahan bakar tidak berkelanjutan
Bahan bakar tidak berkelanjutan bersumber pada materi yang diambil dari alam dan bersifat konsumtif. Sehingga hanya bisa sekali dipergunakan dan bisa habis keberadaannya di alam. Misalnya bahan bakar berbasis karbon seperti produk-produk olahan minyak bumi,seperti bensin,solar,minyak tanah, sepertus bensol, olie,aspal,batu bara dll termasuk tambang uranium,bahan bakar nuklir.
Bahan Bakar Alternatif
Bahan bakar berkelanjutan ( RENEWABLE )
Bahan bakar berkelanjutan bersumber pada materi yang masih bisa digunakan lagi dan tidak akan habis keberadaannya di alam
Bahan Bakar alternatif dibedakan lagi menjadi dua:
1.Bahan bakar alternatif dari alam
2.Bahan baker alternatif dari limba
h

Alternatif Bahan Bakar :

Batu bara sebagai alternatif kayu

Berdasarkan catatan Norman F. Cantor, Eropa telah hidup di abad pertengahan dengan hutan yang sangat lebat. Setelah tahun 1200an, bangsa Eropa menjadi sangat terlatih dalam melakukan deforestasi dan di tahun 1500an mereka kehabisan kayu untuk pemanas ruangan dan memasak. Di masa tersebut, Eropa berada di ujung ketersediaan bahan bakar dan bencana nutrisi, hingga ditemukannya batu bara lunak dan pertanian kentang dan jagung menyelamatkan mereka dari bencana kelaparan.

Bahan bakar minyak sebagai aternatif minyak ikan paus

Minyak ikan paus adalah bahan bakar dominan di awal abad ke 19, namun di pertengahan abad, stok ikan paus berkurang dan harga minyak ikan paus meningkat tajam dan tidak dapat bersaing dengan sumber bahan bakar minyak yang murah dari Pennsylvania yang baru saja dikembangkan di tahun 1859.

Alkohol sebagai alternatif bahan bakar fosil

Pada tahun 1917, Alexander Graham Bell mengusulkan etanol dari jagung dan bahan pangan lainnya sebagai bahan bakar pengganti batu bara dan minyak dan menyatakan bahwa dunia dekat dengan masa di mana kedua jenis bahan bakar tersebut akan segera habis. Sejak tahun 1970, Brazil telah memiliki program bahan bakar etanol yang menjadikan negara tersebut penghasil etanol kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan eksportir terbesar dunia. Program etanol Brazil menggunakan peralatan modern dan bahan baku tebu yang murah sebagai bahan baku, dan residu yang dihasilkan dari proses tersebut digunakan sebagai sumber energi untuk proses berikutnya. Saat ini tidak ada lagi kendaraan pribadi di Brazil yang dijalankan dengan bensin murni. Di akhir tahun 2008 Brazil telah memiliki sedikitnya 35.000 stasiun pengisian bahan bakar dengan sedikitnya satu pompa etanol. Etanol selulosit dapat diproduksi dari berbagai macam bahan pangan, dan melibatkan penggunaan seluruh bagian hasil pertanian. Pendekatan baru ini meningkatkan hasil etanol yang diproduksi dan mengurangi emisi karbon karena jumlah energi pertanian yang digunakan sama untuk sejumlah etanol yang lebih tinggi

Energi alternatif yang bersahabat dengan lingkungan

Sumber energi terbarukan seperti biomassa kadang-kadang disebut sebagai alternatif untuk bahan bakar fosil yang membahayakan bagi ekologi, karena jika biomassa dikomersialkan dikhawatirkan akan membahayakan hutan sebagai penghasil biomassa terbesar (kayu juga merupakan biomassa). Energi terbarukan belum tentu energi alternatif dengan tujuan tersebut. Seperti contoh, di Belanda, yang pernah digunakan minyak kelapa sawit sebagai bahan bakar bio, saat ini dihentikan akibat bukti ilmiah bahwa penggunaannya menciptakan kerusakan lebih parah dibandingkan bahan bakar fosil, seperti kemungkinan ekspansi lahan kelapa sawit yang dapat menghabiskan hutan alami. Mengenai bahan bakar bio dari bahan pangan, realisasi mengkonversi seluruh hasil panen di Amerika Serikat hanya mampu menggantikan 16% bahan bakar mobil yang dibutuhkan, dan pemusnahan hutan hujan tropis, yang selama ini sebagai penyerap CO2, untuk dijadikan ladang penghasil bahan bakar bio, sangat jelas akan mengakibatkan efek negatif yang sangat signifikan bagi ekologi dan menghasilkan peningkatan harga bahan pangan akibat kompetisi pasar. Saat ini, alternatif terhadap bahan bakar bio berkelanjutan sedang diupayakan dalam bentuk etanol selulosit.





Khasiat Cokelat Hitam



            Khasiat cokelat hitam sudah terlihat dari kandungannya. Sebagai makanan – baik yang dikemas dalam bentuk snack maupun bar – ia dibuat langsung dari bubuk biji cokelat yang diolah dengan tambahan gula, susu, serta flavouring (bumbu penyedap dan pewangi). Bubuk biji tanaman cokelat sendiri diyakini mengandung bahan aktif. Salah satunya, anggota geng flavonoid, epicatechin, yang termasuk antioksidan kuat. Sejak lama, flavonoid, kelompok antioksidan yang juga ditemukan pada tanaman teh, sebagian besar buah-buahan dan sayur-sayuran itu, dicurigai sebagai dalang berbagai khasiat cokelat hitam. Riset membuktikan, 1,5 ons batang cokelat hitam kira-kira memiliki 800 mg antioksidan, hampir sama jumlahnya (atau boleh jadi lebih banyak) dengan antioksidan yang terdapat di secangkir teh hitam atau red wine. Selain jumlahnya, mutu flavonoid biji cokelat pun diakui kehebatannya. Di sebuah simposium gawean American Academy for the Advancement of Science beberapa waktu lalu, sang flavonoid mendapat pengakuan sebagai antioksidan mumpuni.  Para peneliti yakin, senyawa itu dapat menetralkan efek buruk radikal bebas yang berniat menghancurkan sel-sel dan jaringan-jaringan tubuh. Mereka dipercaya sanggup menekan oksidasi low-density lipoproteins (LDL alias kolesterol jahat), sehingga mencegah penyumbatan pada dinding pembuluh darah arteri. 

                Salah satu pabrik cokelat terbesar di Amerika Serikat, Mars Inc., pernah mensponsori sebuah penelitian di University of California. Konon, mereka menemukan flavonoid pada cokelat hitam dapat meningkatkan jumlah nitric oxide di dalam tubuh. Peningkatan itu memberi sumbangan sangat berarti buat jantung, karena nitric oxide diketahui dapat melenturkan lapisan dalam pembuluh darah. Dr. C. Vlachopoulos, yang mewakili rombongan peneliti dari Athena itu, menegaskan di forum tahunan European Society of Cardiology bahwa mengonsumsi cokelat hitam ternyata dapat memperbaiki fungsi endotel (lapisan tipis yang menutupi bagian dalam pembuluh darah), sehingga otomatis melindungi pembuluh darah dari efek merusak yang ditimbulkan radikal bebas. Penelitian ini sekaligus menjadi bukti ilmiah terpenting perihal keterkaitan cokelat hitam dengan pencegahan penyakit jantung. Selain mencegah penyakit jantung, cokelat hitam juga dipercaya dapat melindungi tubuh dari serangan stroke. 

            Hasilnya, pada tekanan darah pasien yang memakan cokelat putih tak ditemukan perubahan berarti. Sebaliknya, pada pasien yang mengonsumsi cokelat hitam, angka sistolik (tekanan darah atas) mereka turun sekitar lima poin, sedangkan angka diastolik turun hampir dua poin. “Riset yang dilakukan tanpa bantuan sponsor ini memperlihatkan, cokelat hitam dapat mengurangi tekanan darah sistolik,” ujar dr. Dirk Taubert dari Universitas Cologne.  Meski belum ada penelitian khusus, cokelat hitam juga dipercaya berkhasiat mengobati penyakit batuk. Versi para ahli, zat kimia yang ditemukan dalam cokelat hitam bahkan diklaim lebih manjur ketimbang obat batuk konvensional. Cuma sekadar klaim, atau sudah ada bukti nyata? “Kalau yang ini betul. Cokelat hitam mengandung senyawa yang disebut theobromine. Senyawa itulah yang berperan mencegah batuk. Theobromine bekerja pada ujung saraf sensorik vagus untuk menekan batuk. Ini juga termasuk kelebihan cokelat hitam yang tak dimiliki cokelat putih,” jelas dr. Luciana. Selain itu, kandungan lemak tinggi pada cokelat hitam juga dapat meningkatkan kadar lemak darah trigliserida. Alhasil, kadar kolesterol ikut meningkat.Meskipun cokelat pada dasarnya tidak mengandung kolesterol, tapi bahan tambahan untuk membuat cokelat hitam bisa jadi mengandung kolesterol. Apalagi tubuh juga membentuk kolesterol sendiri
                                                                                                                              
http://ochit.wordpress.com/khasiat-chocolates/khasiat-cokelat-hitam-tak-sekelam-sosoknya/html


Beberapa Strategi Untuk Berwirausaha


1.      Menentukan lokasi yang tepat
Bisnis offline apapun, lokasi adalah hal nomor satu. Cari lokasi yang strategis, eye cathing, dan sasar yang banyak ditempati oleh kawula muda. Misalnya daerah ramai disekitar kampus. Anda juga pastinya harus mempersiapkan modal yang tak sedikit untuk lokasi ini.
2.      Mencari Supplier
Setelah mempunya lokasi ciamik, problem berat selanjutnya adalah menemukan supplier yang bagus, berkualitas, dan harga miring. Rajin-rajinlah untuk hunting supplier sebanyak mungkin, dan bandingkan kualitas dan harga masing-masing.
3.      Modal
untuk mendapatkan lokasi yang sangat strategis dan bisa stok baju butik sebanyak mungkin, modal akan menjadi masalah utama. Pertimbangkan untuk juga mencari tambahan modal dari pinjaman bank.
4.      Desain Interior
Semakin manis desain produk anda, otomatis tiap orang yang melintas akan melirik dan penasaran. Bikin semenarik mungkin, dan buat seterang dan secerah mungkin untuk menarik setiap pengendara yang lewat.
5.      Promosi
Setelah semua disiapkan, semua akan segera tak berguna jika Anda tidak melakukan promosi. Lakukan promosi segencar mungkin, dengan budget serendah mungkin untuk mengangkat performa produk Anda. Cobalah lakukan kerjasama dengan organisasi kemahasiswaan terdekat, berikan diskon khusus jika mahasiswa suatu kampus membeli di tempat Anda. Dan sebagainya.
Jadi kesimpulannya, jika anda ingin berwiausaha luangkan ide anda sekreatif mungkin agar produk anda berbeda dengan produk yang ada dipasaran dan perbanyaklah promosi agar produk anda dapat diketahui oleh orang banyak sehingga dapat mendatangkan banyak konsumen yang ingin membeli produk anda serta menjaga kualitas produk itu juga penting agar konsumen yang ingin membeli produk anda tidak pindah ke lain produk.  

Sumber : contoh-contoh usaha dan strateginya, www.google.com

PEMANFAATAN BIOMASSA ECENG GONDOK


            Eceng gondok adalah jenis tanaman air yang sering digunakan pada pengolahan greywater. Setelah penggunaannya, eceng gondok dibuang tanpa pengolahan lebih lanjut. Padahal tumbuhan ini merupakan biomassa yang dapat dikonversi menjadi biogas melalui proses anaerobic digestion. Salah satu tanaman air yang sering digunakan dalam pengolahan air limbah greywater adalah eceng gondok. Hal ini dikarenakan eceng gondok mempunyai laju pertumbuhan yang sangat cepat, terlebih lagi pada kondisi lingkungan yang tinggi nutrien seperti limbah domestik/ greywater. Eceng gondok juga mempunyai sistem perakaran yang luas, hal ini sangat bagus untuk media pendukung pertumbuhan mikroorganisme (Zimmels, Kirzhner, dan Malkovskaja, 2006). Namun umumnya, eceng gondok sisa pengolahan limbah tersebut hanya dibuang sebagai sampah tanpa adanya pengolahan lanjut. Padahal eceng gondok merupakan salah satu sumber biomassa yang masih dapat dimanfaatkan. Hal ini menunjukkan bahwa potensi biomassa eceng gondok yang sangat berlimpah yang belum dimanfaatkan. Menurut Malik (2006) eceng gondok mengandung 95% air dan menjadikannya terdiri dari jaringan yang berongga, mempunyai energi yang tinggi, terdiri dari bahan yang dapat difermentasikan dan berpotensi sangat besar dalam menghasilkan biogas (Chanakya, et al, 1993 dalam Gunnarsson dan Cecilia, 2006). Eceng gondok mempunyai kandungan hemiselulosa yang cukup besar dibandingkan komponen organik tunggal lainnya. Hemiselulosa adalah polisakarida kompleks yang merupakan campuran polimer yang jika dihidrolisis menghasilkan produk campuran turunan yang dapat diolah dengan metode anaerobic digestion untuk menghasilkan dua senyawa campuran sederhana berupa metan dan karbon dioksida yang biasa disebut biogas (Ghosh, Henry, dan Christopher, 1984). Eceng gondonk juga bisa dimanfaatkan untuk membuat tas yaitu dengan  menggunakan batang eceng gondok. Jadi selain untuk tanaman air enceng gondok juga bisa dimanfaatkan untuk membuat tas dan biogas sebagai pengganti bahan bakar minyak. Dan kita juga bisa memanfaatkan peluang enceng gondok ini untuk berwirausaha karena masih jarang sekali ditemukan biogas dan kerajinan-kerajinan yang terbuat dari eceng gondok.

Sumber : Penelitian Institut Teknologi Surabaya dan www.google.com


Pendahuluan Kewirausahaan


          Kewirausahaan pertama kali muncul pada abad ke-18 diwali dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal,dll. Tujuan utama mereka adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui invasi dan kreativitas. Keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama mereka. Arti kewirausahaan sendiri adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membka usaha dalam berbagai kesempatan tanpa diliputi rasa takut atau cemas dlam kondisi yang tidak pasti. Pengertiankewirausahaan berbeda antar para ahli diantaranya adalah penciptaan organisasi baru (Gartner,1988), menjalankan kombinasi kegiatan yang baru (Schumpter,1934),eksplorasi berbagai peluang (Kirzner,1973),menghadapi ketidakpastian (Knight,1921)dan mendapatkan secara bersama faktor produksi (Say,1803). Berikut ini merupakan definisi menurut para ahli diantaranya adalah;

1.      Jean Baptista Say (1816)
Seorang wirausahawan adalah agen yang enyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya sendiri.

2.      Frank Knight (1921)
Wirasahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar.definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar.

3.      Joseph Schumpeter (1934)
Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan -perubahan dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi tersebut bisa dalam bentuk.
 a. Menjalankam organisasi baru pada suatu industri.
 b. Memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru.
 c. Memperkenalkan metode produksi baru.
 d. Membuka pasar yang baru.
 e. Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru.

4.      Penrose (1963)
Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.

5.      Harvey Leibenstein (1968, 1979)
Kewirausaah mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum berbentuk atau belum terindetifikasi denagn jelas, atau komponenfungsi produksinya belum diketahuisepenuhnya.

6.      Israel Kirzner (1979)
Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang pasar.

7.     Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio
Kewirausahawan sebagai proses megindentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang,cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian.

8.      Peter F. Drucker
Kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Atau mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.

9.      Zimmerer
Kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha).

10.  Richard Cantillon (1775)
Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang  wirausaha membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi resiko atau ketidakpastian.
            
          Eksploitasi tersebut sebagian besar berhubungan dengan pengarahan dan atau kombinasi input yang produktif. Seorang wirausahawan selalu diharuskan menghadapi resiko atau peluang yang muncul, serta sering dikaitkan dengan tindakan yang kreatif dan innovatif. Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru. Jadi kewirausahaan bisa bersifat sementara atau kondisional. Kesimpulan lain dari kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.

            Jika yang diharapkan dari pendidikan yang diberikan adalah sosok atau individu yang lebih
bermental baja atau dengan kata lain lebih memiliki kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasarn advirsity (AQ) yang berperan untuk hidup (menghadapi tantangan hidup dan kehidupan) maka pendidikan wiraswasta yang lebih tepat. Sebaliknya jika arah dan tujuan pendidikan adalah untuk menghasilkan sosok individu yang lebih lihai dalam bisnis atau uang, atau agar lebih memiliki kecerdasan finansial (FQ) maka yang lebih tepat adalah pendidikan wirausaha. Karena kedua aspek itu sama pentingnya, maka pendidikan yang diberikan sekarang lebih cenderung kedua aspek itu dengan menggunakan kata wirausaha. Persepsi wirausaha kini mencakup baik aspek finansial maupun personal, sosial, dan profesional (Soesarsono, 2002 : 48).
Berikut ini merupakan karakteristik dari keirausahaan menurut (Masykur W):
·         Keinginan untuk berprestasi
·         Keinginan untuk bertanggung jawab
·         Preferensi kepada resiko menengah
·         Persepsi kepada kemungkian berhasil
·         Rangsangan untuk umpan balik
·         Aktivitas Energik
·         Orientasi ke masa depan
·         Ketrampilan dalam pengorganisasian
·          Sikap terhadap uang

Wirausahawan yang berhasil mempunyai standar prestasi (n Ach) tinggi. Potensi
kewirausahaan tersebut dapat dilihat sebagai berikut : (Masykur, Winardi)
·         Kemampuan inovatif
·         Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
·         Keinginan untuk berprestasi
·         Kemampuan perencanaan realistis
·         Kepemimpinan berorientasi pada tujuan
·         Obyektivitas
·         Tanggung jawab pribadi
·         Kemampuan beradaptasi (Flexibility)
·         Kemampuan sebagai pengorganisator dan administrator
·         Tingkat komitmen tinggi (survival)

Jenis Kewirausahaan (Williamson, 1961):

1.      Innovating Entrepreneurship
Bereksperimentasi secara agresif, trampil mempraktekkan transformasi-transformasi atraktif
2.      Imitative Entrepreneurship
Meniru inovasi yang berhasil dari para Innovating Entrepreneur
3.      Fabian Entrepreneurship
Sikap yang teramat berhati-hati dan sikap skeptikal tetapi yang segera melaksanakan
peniruan-peniruan menjadi jelas sekali, apabila mereka tidak melakukan hal tersebut,
mereka akan kehilangan posisi relatif pada industri yang bersangkutan.
4.      Drone Entrepreneurship
Drone = malas. Penolakan untuk memanfaatkan peluang-peluang untuk melaksanakan perubahan-perubahan dalam rumus produksi sekalipun hal tersebut akan mengakibatkan mereka merugi diandingkan dengan produsen lain.

Berdasarkan analisis pustaka terkait kewirausahaan, diketahui bahwa aspek-aspek yang
perlu diperhatikan dalam melakukan wirausaha adalah :
1.      mencari peluang usaha baru : lama usaha dilakukan, dan jenis usaha yang pernah dilakukan
2.      pembiayaan : pendanaan – jumlah dan sumber-sumber dana
3.      SDM : tenaga kerja yang dipergunakan
4.      kepemilikan : peran-peran dalam pelaksanaan usaha
5.      organisasi : pembagian kerja diantara tenaga kerja yang dimiliki
6.      kepemimpinan : kejujuran, agama, tujuan jangka panjang, proses manajerial (POAC)
7.      Pemasaran : lokasi dan tempat usaha

Model proses kewirausahaan mencakup tahap-tahap berikut: (Alma, 2007 : 10 – 12)
1.      proses inovasi
2.      proses pemicu
3.      proses pelaksanaan
4.      proses pertumbuhan

Tahap-tahap Kewirausahaan
Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha :
1.   Tahap memulai, tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan franchising. Juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri / manufaktur / produksi atau jasa.
2.   Tahap melaksanakan usaha atau diringkas dengan tahap "jalan", tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek : pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.
3.   Mempertahankan usaha, tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
4.   Mengembangkan usaha, tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.