Pemikiran secara strategis berarti memandang
jangka panjang dan melihat keadaan sekitar organisasi, dan lingkungan,
serta mempertimbangkan bagaimana keduanya saling mengisi. memahami konsep
strategi, tingkatan strategi dan
formulasi strategi vesus implementasi merupakan permulaan penting menuju
pemikiran strategi.
Ø Pengertian Manajemen
Strategis
Manajemen strategi ( strategic management )
adalah seperangkat keputusan dan tindakan yang digunakan untuk memformulasikan
dan mengimplementasikan strategi-strategi yang berdaya saing tinggi serta
sesuai bagi perusahaan dan lingkungannya untuk meraih sasaran organisasi. Inti dari strategi adalah pilihan untuk
melakukan aktivitas yang berbeda atau untuk melaksanakan aktivitas dengan cara
yang berbeda dari pesaing. Contoh, Dell Computer meraih kesuksesan tanpa
menggunakan perantara melainkan dengan melakukana penjualan langsung kepada
kosumen. Srtategi berubah sejalan dengan waktu untuk menyesuaikan diri dengan
kondisi lingkungan, akan tetapi agar tetap kompetitif perusahan harus membangun
strategi yang berfokus pada kompetisi inti, membangun sinergi, dan
menciptakan nilai bagi konsumen.
I. Kompetisi inti
Adalah sesuatu yang
dilakukan organisasi dengan sangat baik dibandingkan dengan pesaingnya.
Kompetisi inti menyajikan suatu keunggulan kompetitif karena perusahaan
memilki keunggulan yang tidak dimiliki pesaingnya. Suatu kompetisi initi dapat
berada pada dibidang riset dan
pengembangan, penguasaan tehnologi , efisiensi pada manufaktur dan pelayanan
konsumen.
II. Sinergi
Kondisi yang muncul ketika bagian-bagian saling berintegrasi untuk
menghasilkan dampak gabungan yang lebih besar dari pada apabila dilakukan
sendiri oleh masing-masing bagian /
organisasi. Organisasi mungkin dapat memperoleh
keunggulan khusus dalam hubungannya dengan biaya, kekuatan pasar,
tehnologi, atau keterampilan manajemen. Apabila dikelola dengan tepat,sinergi
dapat menciptakan nilai tambah dengan sumberdaya yang tersedia saat ini,
memberikan dorongan bagi line dasar. Rupert Murdoch’s Nwes Corp, sebagi contoh,
berusaha membangun sinergi antara publikasi dan bisnis flim/televisi .
III.Penciptaan nilai
Nilai dapat didefinisikan
sebagai kombinasi dari manfaat yang
diterima dan biaya yang dibayar oleh konsumen. Produk yang biayanya rendah
tetapi tidak memberikan manfaat berarti tidak memberikan nilai yang baik. Penyampaian nilai pada pelanggan seharusnya
jantung dari strategi. Para manajer perlu memahami bagian mana dari
operasi perusahaan yang dapat
menciptakan nilai ,dan mana yang tidak. Perusahaan hanya dapat memperoleh
keuntungan hanya apabila nilai yang diciptakan lebih besar dari biaya sumber
yang dikeluarkan.
Ø Macam-Macam Strategi:
A. Strategi besar
Strategi besar (
grand strategy ) ádalah rencana umum
berupa tindakan-tindakan besar yang digunakan perusahaan untuk meraih sasaran
jangka panjang.
Strategi besar dibedakan kedalam 3 katagori :
1.
Pertumbuhan (growth )
Dapat dilakukan secara
internal dengan melakukan investasi dalam perusahaan atau secara eksternal
dengan memperoleh tambahan divisi bisnis.
Pertumbuhan internal meliputi
pengembangan produk baru atau produk yang mengalami perubahan., seperti
pengembangan ban Aquatred oleh Goodyear.
Pertumbuhan eksternal biasanya
meliputi diversifikasi yang artinya
mengakuisisi bisnis yang terkait dengan lini produk saat itu atau membawa
perusahaan pada area baru .
2. Stabilitas ( stability ) yang
disebut juga strategi diam ( pause
strategy )
Artinya organisasi tetap
berada pada ukuran yang sama atau tumbuh perlahan dengan cara-cara yang masih dapat dikendalikan. Perusahaan
ingin tetap berada pada bisnisnya saat ini Setelah organisasi mengalami masa-masa yang
bergejolak dengan pertumbuhan yang cepat para eksekutif kerap memfokuskan
perhatian pada strategi stabilitas untuk mengintegrasikan unit-unit bisnis
strategis dan memastikan bahwa organisasi berjalan dengan efisien.
3.
Pemangkasan ( retrenchment )
Berarti organisasi terpaksa
melalui periode terjadinya penurunan, dengan penyusutan unit bisnis yang ada
saat ini atau menjual maupun melikuidasi keseluruhan bisnis.Organisasi dapat
mengalami kemerosotan yang tajam sehingga memaksa manajer untuk melakukan
pemangkasan besar-besaran terhadap personel dan pengeluaran.
B. Strategi global
Selain strategi diatas perusahaan dapat mengejar strategi yang
terpisah sebagai fokus dari bisnis global.
strategi global dibedakan dalam 3 kategori:
- Globalisasi ( globalization )
Pendekatan ini berdasarkan asumsi bahwa
ada pasar global tunggal bagi sebagian besar produk-produk konsumen dan
industri. Teorinya adalah setiap orang dimanapun ingin membeli produk yang sama
dan hidup dengan cara yang sama. Orang dimanapun ingin membeli Coca-cola dan
memakai jeans bermerk Levi`s . sebagai contoh, dihapuskannya hambatan tarif
dinegara-negara Eropa pada tahun 1992
telah membantu menjadikan Eropa pasar terpadu bagi standardisasi menufaktur,
pengemasan, dan periklan.
Setelah mengakuisisi perusahaan raksasa
alat-alat rumah tangga dari Belanda Philips
Electronic, Whirlpool mendirikan organisasi yang terkoordinasi diseluruh
eropa dan memproduksi alat-alat rumah tangga dalam bentuk umum yang dapat
digunakan baik di Eropa maupun di
Amerika.
2.
Strategi Multidomestik (
multidomestic strategy )
Artinya kompetisi pada masing-masing
negara ditangani secara independen dari kompetisi negara yang lain. Dengan demikian perusahaan multinasional ada
pada beberapa negara tetapi periklanan dan rancangan produk dimodifikasi dan
disesuaikan dengan kebuhtuhan spesifik negara masing-masing.
- Strategi Transnasional ( transnational strategy)
Berupaya meraih baik integrasi global
maupun tanggung jawab nasional. Strategi transnasional sesungguhnya sangat
sulit dicapai karena satu sasaran mensyaratkan koordinasi global sementara sasaran yang lain mensyratkan
fleksibelitas lokal. Namun beberapa industri menemukan bahwa, meskipun terjadi
peningkatan persaingan menandakan bahwa mereka harus dapat meraih efisiensi
global, tekanan yang terus meningkat
untuk memenuhi kebutuhan lokal memerlukan tanggung jawab nasional.
Ø Tingkatan Strategi
- Strategi tingkat perusahaan ( corporate level strategy )
Strategi
tingkat perusahaan behubungan dengan organisasi secara keseluruhan dan
kombinasi dari unit bisnis . Tindakan strategi pada pada tingkat ini biasanya
berkaitan dengan akuisisi bisnis-bisnis
baru, penambahan atau divertasi unit-unit
bisnis, fabrik-fabrik atau lini produk dan joint venture dengan korporate lain dalam
area baru.
- Strategi tingkat bisnis ( business level strategy )
Strategi tingkat bisnis berhubungan dengan
masing-masing unit bisnis satu line produk dalam organisasi. Strategi ini
befokus pada cara sebuah unit bisnis bersaing dalam industrinya. Keputusan
strategi pada unit bisnis berkaitan dengan iklan, arah dan perluasan riset,
pengembangan produk baru, perlengkapan dan fasilitas dsb.
3.Strategi tingkat fungsional ( functional level strategy )
Strategi tingkat fungsional
berhubungan dengan departemen-departemen
fungsional utama dalam unit bisnis. Strategi fungsional melibatkan
seluruh fungsi utama termasuk keuangan, R&D, pemasaran dan manufaktur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar