Sabtu, 05 Mei 2012

Formulasi Strategi dan Implementasi


Pemikiran secara strategis berarti   memandang  jangka panjang dan melihat keadaan sekitar organisasi, dan lingkungan, serta mempertimbangkan bagaimana keduanya saling mengisi. memahami konsep strategi,  tingkatan strategi dan formulasi strategi vesus implementasi merupakan permulaan penting menuju pemikiran strategi.

Ø  Pengertian Manajemen Strategis

Manajemen strategi ( strategic management ) adalah seperangkat keputusan dan tindakan yang digunakan untuk memformulasikan dan mengimplementasikan strategi-strategi yang berdaya saing tinggi serta sesuai bagi perusahaan dan lingkungannya untuk meraih sasaran organisasi. Inti dari strategi adalah pilihan untuk melakukan aktivitas yang berbeda atau untuk melaksanakan aktivitas dengan cara yang berbeda dari pesaing. Contoh, Dell Computer meraih kesuksesan tanpa menggunakan perantara melainkan dengan melakukana penjualan langsung kepada kosumen. Srtategi berubah sejalan dengan waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan, akan tetapi agar tetap kompetitif perusahan harus membangun strategi yang berfokus pada kompetisi inti, membangun sinergi, dan menciptakan nilai bagi konsumen.

I. Kompetisi inti 
Adalah sesuatu yang dilakukan  organisasi dengan sangat baik dibandingkan dengan pesaingnya. Kompetisi inti menyajikan suatu keunggulan kompetitif karena perusahaan memilki keunggulan yang tidak dimiliki pesaingnya. Suatu kompetisi initi dapat berada pada  dibidang riset dan pengembangan, penguasaan tehnologi , efisiensi pada manufaktur dan pelayanan konsumen.

II. Sinergi 
 Kondisi yang muncul ketika bagian-bagian saling berintegrasi untuk menghasilkan dampak gabungan yang lebih besar dari pada apabila dilakukan sendiri oleh masing-masing  bagian / organisasi. Organisasi mungkin dapat memperoleh  keunggulan khusus dalam hubungannya dengan biaya, kekuatan pasar, tehnologi, atau keterampilan manajemen. Apabila dikelola dengan tepat,sinergi dapat menciptakan nilai tambah dengan sumberdaya yang tersedia saat ini, memberikan dorongan bagi line dasar. Rupert Murdoch’s Nwes Corp, sebagi contoh, berusaha membangun sinergi antara publikasi dan bisnis flim/televisi . 


III.Penciptaan nilai 
Nilai dapat didefinisikan sebagai kombinasi  dari manfaat yang diterima dan biaya yang dibayar oleh konsumen. Produk yang biayanya rendah tetapi tidak memberikan manfaat berarti tidak memberikan nilai yang baik.  Penyampaian nilai pada pelanggan seharusnya jantung dari strategi. Para manajer perlu memahami bagian mana dari operasi  perusahaan yang dapat menciptakan nilai ,dan mana yang tidak. Perusahaan hanya dapat memperoleh keuntungan hanya apabila nilai yang diciptakan lebih besar dari biaya sumber yang dikeluarkan. 

Ø  Macam-Macam Strategi:

A. Strategi besar
Strategi besar ( grand strategy ) ádalah  rencana umum berupa tindakan-tindakan besar yang digunakan perusahaan untuk meraih sasaran jangka panjang.

Strategi besar dibedakan kedalam 3 katagori :
1.      Pertumbuhan (growth )
Dapat dilakukan secara internal dengan melakukan investasi dalam perusahaan atau secara eksternal dengan memperoleh tambahan divisi bisnis.
Pertumbuhan internal meliputi pengembangan produk baru atau produk yang mengalami perubahan., seperti pengembangan ban Aquatred oleh Goodyear.
Pertumbuhan eksternal biasanya meliputi diversifikasi  yang artinya mengakuisisi bisnis yang terkait dengan lini produk saat itu atau membawa perusahaan pada area baru .

2.      Stabilitas ( stability ) yang disebut juga strategi diam ( pause strategy )
Artinya organisasi tetap berada pada ukuran yang sama atau tumbuh perlahan dengan cara-cara  yang masih dapat dikendalikan.  Perusahaan  ingin tetap berada pada bisnisnya saat ini  Setelah organisasi mengalami masa-masa yang bergejolak dengan pertumbuhan yang cepat para eksekutif kerap memfokuskan perhatian pada strategi stabilitas untuk mengintegrasikan unit-unit bisnis strategis dan memastikan bahwa organisasi berjalan dengan efisien.


3.      Pemangkasan ( retrenchment )
Berarti organisasi terpaksa melalui periode terjadinya penurunan, dengan penyusutan unit bisnis yang ada saat ini atau menjual maupun melikuidasi keseluruhan bisnis.Organisasi dapat mengalami kemerosotan yang tajam sehingga memaksa manajer untuk melakukan pemangkasan besar-besaran terhadap personel dan pengeluaran.

B. Strategi global

 Selain strategi diatas  perusahaan dapat mengejar strategi yang terpisah sebagai fokus dari bisnis global.  strategi global dibedakan dalam 3 kategori:

  1. Globalisasi (  globalization )
Pendekatan ini berdasarkan asumsi bahwa ada pasar global tunggal bagi sebagian besar produk-produk konsumen dan industri. Teorinya adalah setiap orang dimanapun ingin membeli produk yang sama dan hidup dengan cara yang sama. Orang dimanapun ingin membeli Coca-cola dan memakai jeans bermerk Levi`s . sebagai contoh, dihapuskannya hambatan tarif dinegara-negara    Eropa pada tahun 1992 telah membantu menjadikan Eropa pasar terpadu bagi standardisasi menufaktur, pengemasan, dan periklan.
Setelah mengakuisisi perusahaan raksasa alat-alat rumah tangga dari Belanda Philips  Electronic, Whirlpool mendirikan organisasi yang terkoordinasi diseluruh eropa dan memproduksi alat-alat rumah tangga dalam bentuk umum yang dapat digunakan baik  di Eropa maupun di Amerika.

2.      Strategi Multidomestik ( multidomestic strategy )
Artinya kompetisi pada masing-masing negara ditangani secara independen dari kompetisi negara yang lain.  Dengan demikian perusahaan multinasional ada pada beberapa negara tetapi periklanan dan rancangan produk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebuhtuhan spesifik negara masing-masing.

  1. Strategi Transnasional ( transnational  strategy)
Berupaya meraih baik integrasi global maupun tanggung jawab nasional. Strategi transnasional sesungguhnya sangat sulit dicapai karena satu sasaran mensyaratkan koordinasi global  sementara sasaran yang lain mensyratkan fleksibelitas lokal. Namun beberapa industri menemukan bahwa, meskipun terjadi peningkatan persaingan menandakan bahwa mereka harus dapat meraih efisiensi global, tekanan  yang terus meningkat untuk memenuhi kebutuhan lokal memerlukan tanggung jawab nasional.  
                               

Ø  Tingkatan  Strategi

  1. Strategi tingkat perusahaan ( corporate level strategy )
Strategi tingkat perusahaan behubungan dengan organisasi secara keseluruhan dan kombinasi dari unit bisnis . Tindakan strategi pada pada tingkat ini biasanya berkaitan dengan akuisisi  bisnis-bisnis baru, penambahan atau divertasi unit-unit  bisnis, fabrik-fabrik atau lini produk dan  joint venture dengan korporate lain dalam area baru.

  1. Strategi tingkat bisnis ( business level strategy )
Strategi tingkat bisnis berhubungan dengan masing-masing unit bisnis satu line produk dalam organisasi. Strategi ini befokus pada cara sebuah unit bisnis bersaing dalam industrinya. Keputusan strategi pada unit bisnis berkaitan dengan iklan, arah dan perluasan riset, pengembangan produk baru, perlengkapan dan fasilitas dsb.

   3.Strategi tingkat fungsional ( functional level strategy )
Strategi tingkat fungsional berhubungan dengan departemen-departemen  fungsional utama dalam unit bisnis. Strategi fungsional melibatkan seluruh fungsi utama termasuk keuangan, R&D, pemasaran dan manufaktur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar