Selasa, 20 November 2012

MANFAAT & ETIKA DARI SISTEM INFORMASI



        Teknologi informasi merupakan kombinasi teknologi computer (perangkat keras dan perangkat lunak) untuk mengolah dan menyimpan informasi dengan teknologi komunikasi untuk melakukan transmisi informasi. Sistem Inforrmasi memiliki pengertian suatu sistem yang berbasis komputer yang memberiakn informasi bagi pengguna dalam suatu organisasi atau perusahaan. Berikut ini merupakan manfaat dari sistem informasi. 
  • Memberikan informasi yang terjamin kebenarnnya. 
  • Lebih efisien 
  • Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan 
  • Lebih terjamin keamanannya.
Sistem informasi manajemen yang baik adalah yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh yang artinya dapat menghemat biaya dan mampu menyeimbangkan biaya agar dapat meningkatkan pendapatan. Sistem Informasi mempunyai 3 tugas utama dalam sebuah organisasi , yaitu: 
  • Mendukung kegiatan-kegiatan usaha operasional. 
  • Mendukung pengambilan keputusan manajemen. 
  • Mendukung persaingan keuntungan strategis.
Program etika adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan pernyataan komitmen. etika sistem informasi harus mencakup :

1. Privasi
Hak seseorang untuk memberikan atau idak informasi yang akan di akses. Privasi dibedakan menjadi privasi fisik dan privasi informasi. privasi fisik adalah hak seseorang untuk mencegah yang tidak dikehendaki terhadap waktu, ruang dan properti, sedangkan privasi informasi adalah hak individu untuk menentukan kapan, bagaiman, dan apa saja informasi yang ingin dikomunikasikan dengan pihak lain. 
2.Akurasi
Data yang diberikan harus tepat. akurasi terhadap informasi merupakan faktor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem informasi. ketidak akurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan dan membahyaka 
3.Propertis
Perlindungan terhadap hak cipta merupakan suatu perlindungan terhadap hak properti atau dikenal dengan sebutan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) 
4.Akses
Memberikan akses kepada semua kalangan. 



Strategi Penerapan GIS 

  1. Bila suatu MNC mengikuti strategi multinasional, diperlukan sejumlah tim pengembangan yang bekerja di sejumlah anak perusahaan. 
  2. Bila strategi global yang diikuti, tim pengembangan GIS mengerjakan sebagian besar tugasnya di perusahaan induk. 
  3. Bila strategi transnasional yang diikuti, tim pengembangan menyertakan wakil-wakil dari perusahaan induk dan anak perusahaan. 

Strategi Transnasional bagi Penerapan GIS

1. Menghubungkan strategi GIS dengan strategi bisnis

  • Bekerja sama secara erat dengan eksekutif perusahaan untuk memahami dampak potensial GIS pada strategi bisnis global. 
  • Mengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnis. 
  • Menentukan strategi global GIS yang sesuai untuk strategi bisnis global tiap unit bisnis. 
  • Mengindentifikasikan aplikasi yang diperlukan untuk mencapai strategi GIS dan menentukan prioritasnya. 
  • Menugaskan orang-orang yang bertanggung jawab atas penerapan aplikasi tersebut. 


2. Menentukan Sumber Daya Informasi

  • Menentukan jumlah dan lokasi pusat data regional.
  • Mengindentifikasikan penjual yang dapat menyediakan produk dan jasa bagi tiap anak perusahaan. 
  • Membuat spesifikasi standar perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat digunakan semua anak perusahaan. 
  • Membuat rencana bagi satu atau beberapa unit penolong yang membantu anak perusahaan. 


3. Menyediakan Pembagian Data

  • Mengembangkan suatu model data global yang mendukung tujuan bisnis global. 
  • Membentuk satu kelompok yang terdiri dari para wakil perusahaan induk dan perusahaan untuk menetapkan standar data yang akan diterapkan di seluruh MNC. 
  • Meneliti peraturan berbagai negara untuk mengetahui berbagai pembatasan atas pengolahan data dan telekomunikasi. 
  • Menerapkan Database. 


4. Memperhatikan Lingkungan Budaya

  • Menyadari perbedaan budaya yang ada diantara negaratempat anak perusahaan berada dan merumuskan pemecahan yang dapat diterima oleh semua pihak. 
  • Membuat Survey atas keahlian para spesialis informasi yang ada di anak perusahaan agar keahlian tersebut dapat dipergunakan secara maksimal selama penerapan. 
  • Menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi anak perusahaan sehingga personil mereka mendapatkan keahlian di bidang yang kurang menguasai dan meningkatkan keahlian diarea yang mereka telah kuasai.
Implikasi Etis Terhadap Penggunaan Teknologi Informasi

Implikasi etis terhadap penggunaan teknologi informasi meliputi moral (tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar-salah). Etika (Satu set kepercayaan , standar /pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok Masyarakat) dan Hukum ( Peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat seperti pemerintah kepada rakyat atau warga negaranya).
Budaya etika diterapkan melalui :
  • Corporate Credo : Pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang ditegakkan perusahaan.
  • Program Etika : Suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakn corporate credo.
  • Kode etik khusus perusahaan : Banyak perusahaan merancang kode etik khusus untuk perusahaannya. 






Sumber: 
  1. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Oleh Gordon B. Davis 
  2. http://www.google.co.id/#q=manfaat+dan+etika+dari+sistem+informasi&hl=en&prmd=imvns&psj=1&ei=pYirUNfNFsPprQe5l4CoDw&start=20&sa=N&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_qf.&fp=139610b76f8ff4c5&bpcl=38625945&biw=935&bih=529 
  3. http://metro.kompasiana.com/2010/10/08/implikasi-etis-dari-teknologi-informasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar